Pengertian, Fungsi dan Tujuan Kritik Musik
Secara etimologis, kritik berasal berasal dari kata Yunani
“Krinein” yang artinya memisahkan, merinci. Dalam kenyataan
yang dihadapinya, orang membuat pemisahan, perincian, antara
nilai dan bukan nilai, arti dan yang bukan arti, baik dan jelek
(Kwant, 1975:12). Dengan pengertian ini, dapat dilihat bahwa
dalam melakukan kritik musik ada obyek yang dikritik dan ada
orang yang mengkritik, yang disebut kritikus.
24 kelas XI SMA/SMK/MA/MAK semester 2
Obyek yang dikritik dalam musik tentu saja terutama karya
musik yang sedang dicermati. Karya musik itu umumnya memiliki
gagasan (keindahan) bunyi atau pesan yang ingin disampaikan oleh
penciptanya. Gagasan berupa nilai keindahan itulah yang akan
dikritisi. Oleh karena karya tersebut ada orang yang menciptanya,
maka gagasan dari penciptanya yang paling utama dianalisis. Oleh
karena itu pula gagasan atau ide musik itu biasanya berupa hasil
olahan perasaan dan pikiran penciptanya terhadap sesuatu, maka
hal-hal yang mendorong timbulnya gagasan tersebut yang dikaji
lebih mendalam.
Suatu karya musik yang telah tercipta, umumnya
memerlukan mediator atau penyaji agar dapat dinikmati oleh
pendengarnya. Fungsi sebagai mediator ini pula yang mendapat
perhatian dalam kritik musik. Bagaimana penyaji menyampaikan
suatu karya musik kepada pendengar? Apakah sudah sesuai
dengan jiwa musik dari penciptanya? Dengan demikian kritik
musik itu dapat menambah pemahaman bagi pencipta, pelaku
atau penyaji musik dan bagi masyarakat musik itu sendiri.
Pemahaman yang dimaksud di atas adalah pemahaman
akan nilai-nilai keindahan yang terkandung dalam karya musik.
Kwant (1975: 19) mengatakan, bahwa “karena berkisar pada
nilai-nilai, maka kepekaan terhadap nilai harus memegang
peranan pokok dalam kritik. Kalau kepekaan terhadap nilai itu
tidak ada, kritik menjadi tanpa respek”. Dengan kata lain, kritik
berfungsi sebagai penilaian atas nilai. Nilai-nilai yang diungkap
melalui kritik itu pula yang berguna bagi masyarakat.
Sem C. Bangun mengatakan, bagi masyarakat kritik seni
berfungsi sebagai memperluas wawasan. Bagi seniman kritik tampil
sebagai ‘cambuk’ kreativitas (Bangun 2011: 3). Melalui pernyataan
tersebut jelaslah bagi kita, bahwa kritik memiliki dampak yang baik
bagi perkembangan musik itu sendiri dan bagi masyarakatnya. Jadi
ada hubungan yang erat suatu kritk musik dengan orang-orang
yang terlibat dalam dunia keindahan musik itu.
Tuesday, 16 June 2015
12:56:00 pm
AGUS
No comments
Related Posts:
CARA MEMBUAT DESAIN MUG Yang pertama kita pilih mug yang kita inginkan / yang akan di desain untuk membuat desainnya bisa menggunakan Photoshop , Corel Draw, dll dengan ukuran sesuai dengan mug yang akan di desain, kalau punya saya 20 X 8 c… Read More
ALAT BANTU PHOTOGRAPHYDalam pemotretan, selain menggunakan kamera dengan segala fasilitasnya, ada kalanya kita memerlukan alat pendukung untuk memaksimalkan hasil pemotretan kita. Alat pendukung ini sangat berguna untuk membantu kita dalam setiap … Read More
Menuntut Ilmu Diantara perkara mulia yang hendaknya menjadi kesibukan kita adalah menuntut ilmu syar’i yang bersumber dari Al Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Karena ilmu yang bersumber dari keduanya adalah c… Read More
PENGERTIAN FOTOGRAFI PENGERTIAN FOTOGRAFI Dalam kamus bahasa Indonesia pengertian fotografi adalah seni atau proses penghasilan gambar dan cahaya pada film. Pendek kata, penjabaran dari fotografi itu tak lain berarti "menulis ata… Read More
Fungsi-Fungsi Tombok Kamera DSLR Canon Berikut ini saya ingin memberikan sedikit penjelasan tentang fungsi tombol yang ada pada kamera DSLR Canon terutama pada bagian depan tapi apabila ada kesalahan mohon maaf ,. 1.Lensa.2.GripIni merupakan pegangan kamera … Read More
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment